Apa Itu Lemak Trans? Yuk Kenali Makanannya dan Bahayanya!
Kenapa sih harus dihindar? Makanan yang mengandung lemak trans akan ada bahayanya tersendiri untuk kesehatan, misalnya obesitas dll
Tapi, sobat jangan khawatir, gak semua makanan itu memiliki lemak trans, ada diantaranya yang mengandung lemak baik. Yuk simak selengkapnya!
Apa Itu Lemak Trans
Lemak trans adalah salah satu jenis lemak jenuh, sebagian besar junkfood mengandung lemak jahat yang berbahaya bagi tubuh.
Kenapa junk food mengandung lemak trans?
Lemak ini secara alami bisa ditemukan misalnya pada daging sapi, kambing dan produk dairy, seperti susu atau keju. Namun kebanyakan industri pangan saat ini memanfaatkan lemak trans buatan yang bertujuan untuk membuat makanan lebih awet dan meningkatkan cita rasa.
Baca Juga:Penggemar Mie Instan? Simak Sejarah dan Fakta Unik Mie Instan
Bahaya lemak trans terhadap kesehatan
Lemak trans menyebabkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah meningkat serta menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Berikut ini beberapa dampak negatif dari lemak trans:
1. Menyebabkan penyakit jantung coroner
LDL dan trigliserida yang meningkat akan menumpuk dan membentuk plak didalam pembuluh darah jantung. Dalam keadaan ini pembuluh darah menyempit, aliran darah ke jantung menjadi terhambat, dan lama kelamaan akan menyebabkan penyakit jantung coroner.
Ngeri banget ya sobat!
2. Menyebabkan stroke
Bahaya lainnya dari asupan lemak trans berlebih juga bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke. Stroke ini bisa terjadi bila plak yang terbentuk pada pembuluh darah terlepas, kemudian mengalir ke pembuluh darah otak dan mengakibatkan sumbatan.
Ketika hal ini terjadi, aliran darah yang mengirimkan oksigen ke jaringan otak akan terhambat, sehingga jaringan tersebut rusak atau mati. Akibatnya, terjadilah stroke.
3. Memperburuk penyakit diabetes tipe 2
Pola makan yang kurang sehat, termasuk meningkatkan peradangan dalam tubuh sehingga risiko diabetes turut meningkat. Sejauh ini, penelitian yang mengkaji kaitan antara lemak trans dan penyakit diabetes masih belum menunjukan data yang konsisten.
Namun, diketahui makan tinggi lemak jenuh dan lemak trans berkaitan dengan meningkatnya resistansi insulin dan naiknya kadar gula darah.
Makanan yang tinggi lemak trans
Nah, untuk mengurangi risiko munculnya penyakit diatas, biasakanlah untuk tidak sesering mungkin memakan lemak trans. Sebaiknya konsumsi lemak trans perlu dibatasi hingga maksimal 2 gr perhari.
Beberapa makanan yang mengandung banyak lemak trans:
- Kue-kue yang dipanggang, donat, cookies, dan pie yang biasanya terbuat dari minyak sayur yang dipadatkan (partially hydrogenated oils)
- Keripik kentang, keripik jagung, dan popcorn microwave yang biasa dimasak dengan minyak trans untuk menyedapkan rasa dan membuat mengawetkannya
- Makanan yang digoreng, seperti ayam goreng dan kentang goreng. Kadang minyak yang digunakan adalah minyak sayur biasa, namun proses memggoreng dengan temperature tinggi dapat menyebabkan terbentuknya lemak trans, terutama bila minyak tersebut sudah dipakai berulang kali
- Margarin, mentega, dan creamer kopi yang sering digunakan untuk pengganti produk susu dalam membuat kopi.
- Pizza, crackers dan biscuit kalengan
Makanan yang tinggi lemak baik
Meskipun begitu, bukan berarti semua jenis lemak harus dihindari. Mengkonsumsi lemak tak jenuh contohnya bisa juga loh menurunkan risiko jantung.
Salah satu jenis pola makan yang banyak menyarankan konsumsi lemak sehat ini adalah diet mediterania. Contoh lemak tak jenuh adalah:
- Alpukat
- Kacang-kacangan
- Flaxseed
- Ikan laut, seperti salmon, tongkol, dan tuna
- Minyak sehat, termasuk minyak zaitun, minyak canola, dan minyak biji bunga matahari
Baca Juga: Cara Membedakan Kacamata Blueray Asli atau Palsu, Dengan dan Tanpa Laser!
Akhir Kata..
Demikian, seperti itulah bahayanya lemak trans dan juga makanan yang tinggi lemak trans. Harap setelah ini kita bisa menjaga pola makan kita ya!
Batasilah konsumsi lemak trans dengan cara mengurangi konsumsi gorengan dan makanan cepat saji, serta makanan kemasan yang menggunakan minyak sayur terhidrogenasi pasrial (partially hydrogenated oils) dalam komposisinya.